Halaman Terbaru

Thursday 7 September 2017

Riyadhus Shalihin Bab 350 -_- Haramnya Memberi Syafa'at — Yakni Pertolongan — Dalam Hal Melaksanakan Had-had Atau Hukuman ~ Sehingga Diurungkan Terlaksananya Hukuman Itu —

Haramnya Memberi Syafa'at — Yakni Pertolongan — Dalam Hal Melaksanakan Had-had Atau Hukuman ~ Sehingga Diurungkan Terlaksananya Hukuman Itu —

Allah Ta'ala berfirman: "Orang yang berzina, perempuan dan lelaki, maka jaladlah - yakni deralah - keduanya itu, masing-masing seratus kali dera. Janganlah engkau semua dipengaruhi oleh rasa belas kasihan kepada keduanya itu dalam melaksanakan agama yakni hukum Allah, jikalau engkau semua benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir."(An-nur: 2) 1767.
Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahawasanya orang-orang Quraisy disedihkan oleh peristiwa seorang wanita dari golongan Makhzum yang mencuri - dan wajib dipotong tangannya. Mereka berkata: "Siapakah yang berani memperbincangkan soal wanita ini dengan Rasulullah s.a.w.?" Kemudian mereka berkata: "Tidak ada rasanya seseorang pun yang berani mengajukan perkara ini - maksudnya untuk meminta supaya dimaafkan dan hukuman potong tangan diurungkan - melainkan Usamah bin Zaid, iaitu kecintaan Rasulullah s.a.w.
Usamah lalu membicarakan hal tersebut pada beliau s.a.w., kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Adakah engkau hendak meminta tolong dihapuskannya sesuatu had - hukuman - dari had-had yang ditentukan oleh Allah Ta'ala?" Seterusnya beliau berdiri dan berkhutbah: "Hanyasanya yang menyebabkan rosak akhlaknya orang-orang yang sebelumnya semua itu ialah kerana mereka itu apabila yang mencuri termasuk golongan orang mulia di kalangan mereka, orang tersebut mereka biarkan saja - yakni tidak diterapi hukuman apa-apa, sedang apabila yang mencuri itu orang yang lemah - miskin dan tidak berkuasa, maka mereka laksanakanlah hadnya.
Demi Allah yang mengurniakan keberkahan, andaikata Fathimah puteri Muhammad itu mencuri, nescayalah saya potong pula tangannya," yakni sekalipun anak sendiri juga harus diterapi hukuman sebagaimana orang lain. (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat lain disebutkan: Lalu berubahlah warna wajah Rasulullah s.a.w., kemudian bersabda: "Adakah engkau hendak meminta tolong dihapuskannya sesuatu had - hukuman - dari had- had yang ditentukan oleh Allah Ta'ala?" Usamah lalu berkata: "Mohonkanlah pengampunan untuk saya, ya Rasulullah." Yang meriwayatkan Hadis ini berkata: "Kemudian Nabi s.a.w. menyuruh didatangkannya wanita itu lalu dipotonglah tangannya."

No comments: