Keadaan Akhir Zaman (1)
“Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di
mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati
syaitan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka
rasa belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti
dari (melakukan) kekejian.
Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu.Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu.
Apabila berbicara dengan mereka, mereka
akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memberinya
kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.
Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik.
Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang yang
mungkar. Mereka itu sentiasa membangga diri dalam kehinaan.
Orang yang santun di tengah mereka
adalah sesat, dan orang yangmenyuruh kepada perbuatan
ma’ruf malah menjadi tertuduh.
Orang beriman di kalangan
mereka adalah lemah, sedangkan orang fasiqmenjadi mulia.
Sunnah di tengah mereka adalah bida’ah, sedangkan
bida’ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh
orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia
menyeru, pasti tidak akan dihiraukan.”
(Hadith Riwayat Thabrani- Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir)
Jumlah Wanita Lebih Banyak Dari Laki-Laki
Dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya nanti akan datang suatu masa, di mana seseorang berkeliling membawa emas untuk bersedekah, lalu tidak ada seorangpun yang menerimanya.Dan pada masa itu terlihat (terjadi) seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh 40 wanita yang semuanya akan berlindung kepadanya karenasedikitnya laki-laki dan ramainya kaum wanita.;-
Dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya nanti akan datang suatu masa, di mana seseorang berkeliling membawa emas untuk bersedekah, lalu tidak ada seorangpun yang menerimanya.Dan pada masa itu terlihat (terjadi) seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh 40 wanita yang semuanya akan berlindung kepadanya karenasedikitnya laki-laki dan ramainya kaum wanita.;-
(Muttafaq Alaihi).
Mesjid Dijadikan Tempat Untuk Urusan Dunia Saja
Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah
s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia suatu
masa, percakapan mereka dalam masjidhanyalah mengenai urusan
dunia semata. Allah tidak memerlukan mereka. Dan janganlah kamu
duduk bersama mereka (pada waktu dalam masjid);-
(Riwayat Hakim).
Munculnya Golongan yang Ingkar Pada As-sunnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah
s.a.w bersabda: Akan datang suatu kaum
yang mematikan (menolak untuk menggunakan
dasar) as-sunnah dan menyangkal tentang agama. Maka atas
merekalah laknat Allah, laknat orang-orang yang melaknat, laknat Malaikat
serta laknat semua manusia;-
(Riwayat Ad Dailami).
(Riwayat Ad Dailami).
Datangnya Golongan Anti Hadist
Daripada Miqdam bin Ma'dikariba r.a. berkata: Bahwanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hampir tiba suatu masa di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas katilnya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis daripada hadisku maka ia berkata : "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (al-Quran) saja. Apa yang dihalalkan oleh al- Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan". Kemudian Nabi s.a.w. melanjutkan sabdanya: "Padahal apa yang diharamkan oleh Rasulullah s.a.w. samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan oleh Allah s.w.t.";-
(Riwayat Abu Daud).
Kebanggaan Masyarakat Membina Masjid
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan tiba hari kiamat, sehingga manusia bermegah-megah dan berlebih-lebihan dalam urusan masjid
(Riwayat Abu Dawud).
Ahli Ibadah Yang Jahil & Qari Yang Fasik
Daripada Anas r.a. ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Kelak, diakhir zaman, akan ada ahli ibadah yang bodoh dan para qari yang fasik.
(Riwayat Ibnu 'Adi).
Golongan yang Menjadikan Lidahnya Sebagai Alat untuk Mencari
Makan
Daripada Sa'ad bin Abi Waqash r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.wbersabda: Tidak akan terjadi kiamat, sebelum muncul suatu golongan yang mencari makan melalui lidah-lidah mereka, seperti sapi yang makan dengan lidah-lidahnya.
No comments:
Post a Comment