Allah Ta'ala berfirman:
"Para kekasih pada hari itu - yakni hari kiamat adalah merupakan
musuh antara yang setengah dengan setengah yang lainnya, melainkan orang-orang
yang bertaqwa." (az-Zukhruf: 67)
676. Dari Abu Said dan Abu Hurairah
radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tiada seorang Nabipun yang diutus oleh Allah dan tidak pula Allah
mengangkat seorang khalifah, melainkan Nabi atau khalifah itu mempunyai dua
golongan - yang bertentangan. Golongan yang satu menyuruhnya untuk mengerjakan
kebaikan dan mengajaknya melaksanakan sedemikian itu sedang golongan yang
satunya lagi menyuruhnya mengerjakan kejahatan dan mengajaknya melaksanakan
sedemikian itu. Orang yang terjaga ialah yang dipelihara - niat, ucapan dan
perbuatannya - oleh Allah." (Riwayat Bukhari)
677. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Apabila Allah itu menghendaki kepada seseorang amir -penguasa negara
- menjadi baik, maka Allah membuat untuk wazir - atau pembantu - yang benar.
Jikalau amir itu lupa-dari melaksanakan kebaikan, maka wazir itu mengingatkannya
dan jikalau amir itu ingat - untuk melakukan kebaikan, maka wazir itu memberikan
pertolongannya. Tetapi apabila Allah menghendaki kepada seseorang amir menjadi
yang selain itu - yakni menjadi amir yang jelek, maka Allah membuat untuknya
wazir yang jelek pula. Jikalau amir itu lupa - dari melaksanakan kebaikan, maka
wazir itu tidak suka mengingatkannya dan jikalau amir itu telah ingat - untuk
melaksanakan kebaikan, maka wazir itupun tidak suka memberikan pertolongan
padanya."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan isnad yang baik menurut syaratnya
Imam Muslim.
No comments:
Post a Comment