Larangan Berdiam - Tidak
Berbicara Sehari Sampai Malam
1797. Dari Ali r.a., katanya:
"Saya menghafal Hadis dari Rasulullah s.a.w., iaitu sabdanya: "Tidak ada
keyatiman apabila telah bermimpi - maksudnya sudah akil baligh - dan tidak boleh
berdiam - tidak berbicara - sehari sampai malam." Diriwayatkan oleh Imam Abu
Dawud dengan isnad hasan. Al-Khaththabi berkata dalam menafsiri Hadis ini,
demikian: "Termasuk golongan salah satu di antara cara ibadat di zaman Jahiliyah
ialah berdiam diri - yakni tidak berbicara. Lalu mereka itu dilarang berbuat
demikian dalam Islam dan diperintah untuk berzikir serta bercakap-cakap dengan
baik-baik."
1798. Dari Qais bin Abu
Hazim, katanya: "Abu Bakar as-Shiddiq masuk ke tempat seorang wanita dari suku
Ahmas dan bernama Zainab. la melihat wanita itu tidak bercakap-cakap, lalu ia
berkata: "Mengapa wanita itu tidak bercakap-cakap." Orang-orang berkata: "la
sengaja berdiam diri - tidak bercakap-cakap." Kemudian Abu Bakar berkata kepada
wanita itu: "Berbicaralah engkau, sebab kelakuan sedemikian itu tidak halal. Ini
adalah dari kelakuan orang Jahiliyah." Selanjutnya wanita itupun berbicaralah.
(Riwayat Bukhari)
No comments:
Post a Comment