Makruhnya Memaksa-maksakan
Keindahan Dalam Bercakap-cakap Dengan Jalan Berlagak Sombong Dalam Mengeluarkan
Kata-kata Dan Memaksa-maksakan Diri Untuk Dapat Berbicara Dengan Fasih Atau
Menggunakan Kata-kata Yang Asing — Sukar Diterima — Serta Susunan Yang
Rumit-rumit Dalam Bercakap-cakap Dengan Orang Awam Dan Yang Seumpama Mereka Itu
1733. Dari Ibnu Mas'ud r.a.
bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Rusak binasalah orang-orang yang suka
melebih-Iebihkan - dari kadar kemampuan dirinya sendiri." Beliau s.a.w.
menyabdakan ini tiga kali. (Riwayat Muslim) Almutanaththi'una yaitu
orang-orang yang melebih-Iebihkan dalam segala perkara.
1734. Dari Abdullah bin 'Amr
bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu membenci kepada seseorang yang berlebih-lebihan dalam
cara mengeluarkan kata-kata - ketika ber-bicara - dari golongan kaum lelaki,
yaitu orang yang mencela-cela -yakni mempermainkan - lidahnya, sebagaimana lembu
di waktu mencela-cela - yakni mempermainkan lidahnya itu." Diriwayatkan oleh
Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis
hasan.
1735. Dari Jabir r.a.
bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya termasuk golongan orang
yang paling saya cintai di antara engkau semua serta yang terdekat kedudukannya
dengan saya pada hari kiamat ialah yang terbaik budipekertinya di antara engkau
semua itu dan sesungguhnya termasuk golongan orang yang paling saya benci di
antara engkau semua serta yang terjauh kedudukannya dengan saya pada hari kiamat
ialah orang yang banyak bicara, sombong bicaranya serta merasa tinggi apa yang
dibicarakannya itu - karena kecongkaannya." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan
ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.
Huraian Hadis ini telah
lampau dalam bab Bagusnya budipekerti - lihat Hadis no. 629.
No comments:
Post a Comment