Larangan Memaki-maki Angin Dan
Huraian Apa Yang Diucapkan Ketika Ada Hembusan Angin
1724. Dari Abul Mundzir yaitu
Ubay bin Ka'ab r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau
semua memaki-maki angin, maka jikalau engkau semua melihat sesuatu yang tidak
engkau semua sukai, maka ucapkanlah - yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kita
semua memohonkan kepadaMu akan kebaikannya angin ini dan kebaikan apa yang
terkandung di dalamnya dan kebaikan apa yang ia diperintahkan, juga kita mohon
perlindungan kepadaMu dari keburukannya angin ini dan keburukan apa yang
terkandung di dalamnya serta keburukan apa yang ia diperintahkan." Diriwayatkan
oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.
1725. Dari Abu Hurairah r.a.,
katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Angin itu adalah dari
rahmat Allah, ia datang dengan mem-bawa kerahmatan dan adakalanya ia datang
dengan membawa siksa. Maka jikalau engkau semua melihat angin, janganlah engkau
semua memaki-makinya dan mohonlah kepada Allah akan kebaikannya dan mohonlah
perlindungan kepada Allah daripada kejahatannya." Diriwayatkan oleh Imam Abu
Dawud dengan isnad hasan. Sabdanya s.a.w.: Min rauhillah, dengan
fathahnya ra', artinya kerahmatan Allah kepada hamba-hambaNya.
1726. Dari Aisyah radhiallahu
'anha, katanya: "Nabi s.a.w. itu apabila angin berhembus keras, beliau
mengucapkan doa – yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya saya mohon kepadaMu akan
kebaikan angin ini dan kebaikan apa-apa yang terkandung di dalamnya dan juga
kebaikan sesuatu yang ia dikirimkan untuknya. Saya juga mohon perlindungan
kepadamu daripada kejahatan angin ini dan apa-apa yang terkandung di dalamnya
dan juga sesuatu yang ia dikirimkan untuknya." (Riwayat Muslim)
No comments:
Post a Comment