Halaman Terbaru

Tuesday 5 September 2017

Riyadhus Shalihin Bab 207 -_- Bolehnya Melakukan Shalat Dhuha Dari Tingginya Matahari Sampai Tergelincir

Bolehnya Melakukan Shalat Dhuha Dari Tingginya Matahari Sampai Tergelincir — Atau Lingsirnya Dan Yang Lebih Utama lalah Dilakukan Ketika Sangatnya Panas Dan Meningginya Waktu Dhuha


1140. Dari Zaid bin Arqam r.a. bahawasanya ia melihat sekelompok kaum - beberapa orang - sama melakukan shalat Dhuha lalu ia berkata: "Apakah, orang-orang tidak mengetahui bahawa shalat Dhuha di waktu selain ini adalah lebih utama, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Shalatnya orang-orang yang bertaubat itu ialah jikalau anak-anak unta itu telah merasa panas matahari." (Riwayat Muslim)

Tarmadhu dengan fathahnya ta' dan mim dan dengan dhad mu'jamah, iaitu sangat panas, sedang alfishal ialah jama'nya fashil iaitu anak unta yang masih kecil.

No comments: